Jumat, 30 Agustus 2013

BAB I Besaran & Satuan (kelas X)

BAB I 
Besaran dan Satuan




A. Besaran Dan Satuan


      Besaran adalah merupakan segala sesuatu yang dapat di-nyatakan dengan angka.
Misalnya panjang meja 60 cm, maka panjang merupakan besaran dengan 60 sebagal nilai dan sentimeter sebagal satuan.
Satuan adalah merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding dalam pengukuran.


Dan tabel di atas dapat dikembangkan pengertian bahwa:
1. Panjang benda 50 cm memiliki arti panjang merupakan besaran dengan 50 sebagai nilai dan           cm sebagai satuan.
2. Massa benda 2 kg memiliki arti massa merupakan besaran dengan 2 sebagai nilai dan kilogram sebagai satuan.
3. Waktu 30 sekon memiliki arti waktu merupakan besaran dengan 30 sebagai nitai dan sekon sebagai satuan.



Besaran Pokok
 

      Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebib dahulu dan tidak dapat
dijabarkan dan besaran lain.
Besaran pokok menurut ilmu fisika ada 7 jenis, seperti yang terlihat dalam tabel berikut ni.

Untuk dipahami bahwa jarak, keliling, dan kedalaman atau ketinggian termasuk besaran panjang, meskipun namanya berebda. Mengingat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

B. Satuan Internasional
Untuk menyeragamkan hasil pengukuran secara internasional maka pada tahun 1950 para ilmuwan membuat kecepatan dan menetapkan satuan yang disebut sistem satuan Internasional (SI). Menurut sistem satuan Internasional ditetapkan satuan dasar: meter, kilogram dan sekon (MKS), sedangkan sentimeter, gram, dan sekon (CGS). Sehingga satuan meter atau centimeter ditetapkan sebagai satuan panjang, satuan kilogram atau gram ditetapkan sebagai satuan massa, satuari sekon ditetapkan sebagai satuan waktu. Sistem satuan internasional harus memenuhi persyaratanpersyaratan, antara lain:
• Mudah ditiru dan dibuat, sehingga dapat diperbanyak
• Bersifat tetap, tidak berubah-ubah meskipun dipengaruhi suhu maupun tekanan atau faktor lain.
• Bersifat internasional, berlaku di seluruh duriia.
Berdasarkan pengertian-pengertian uraian di atas, maka besaran pokok dapat diukur dengan
menggunakan alat secara langsung.

Besaran Panjang


       Panjang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik. Satuan panjang menurut sistem Satuan
lnternasional (SI) adalah meter.
Lidi pendek dan lidi panjang yang digunakan untuk mengukur panjang menimbulkan hasil
pengukuran yang berbeda. OIeh karena itu ditetapkan satuan standar yang berLaku secara umum.

Penetapan satu meter standar adalah:
1. Satu sepersepuluh juta dan panjang seperempat Iingkaran bumi (ditetapkan pada akhir abad ke
18 di kota Paris, Perancis).
2. Jarak antara dua goresan pada batang platina iridium yang bersuhu 0°C, disimpan di kota
Sevres, Perancis.
3. Jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinai jingga yang dipancarkan
oleh atom-atom gas kripton 86 di dalam ruang hampa pada suatu Iucutan listrik (ditetapkan tahun
1960).
4. Panjang jarak yang ditempuh cahaya dalam vakum waktu 1/299.792.458 sekon.

Satuan panjang Iainnya yang diturunkan ke meter adalah:
1. milimeter(mm) 0,001 m = 103m
2. sentimeter (cm) = 0,01 m = 102 m
3. desimeter (dm) = 0,1 m = 10.1 m
4. dekameter (dam) = 10 m = 101 m
5. hektometer (hm) = 100 m = 102 m
6. kilometer (km) = 1000 m = IO3 m
7. mikrometer (mm) = 0,000001 m = 10 m

Alat ukur panjang yang digunakan:
1. Mistaratau penggaris (ketelitiannya 0,1 cm atau 1 mm)
2. Meteran gulung/meteran kelas (ketelitiannya 1 cm)
3. Jangka sorong (ketelitiannya 0,1 mm)
4. Mikrometei sekrup (ketelitiannya 0,01 mm)



Besaran Massa

       Massa adalah banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda Satuan massa dalam SI adalah
kilogram disimbolkan kg Satu kilogram standar adalah:
1, Massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres.
2. Mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 40 c,

"Massa suatu benda tetap, dimanapun benda berada"


Konversi satuan massa:
1 hektogram (hg) = 0,1 kg =
 
1 dekagram (dag) = 0,01 kg =
 
1 gram (g) = 0,001 kg =
 
1 desigram (d9) = 0,0001 kg =
 
1 centigram (cg) = 0,00001 kg =
 
1 miligram (mg) = 0,000001kg =
 

Satuan yang sering digunakan adalah:
1 ons = 0,1kg
I kuintal = 100kg
1 ton = 1.000 kg


Macam-macam neraca:
1. Neraca sama lengan (ketelitiannya 0,001 gr)
2 Neraca Ohaus (ketelitiannya 0,1 gr)
3. Neraca Meja (ketelitiannya 50 gram)
4. Neraca elektronik
Untuk dipahami perbedaan antara berat benda dan massa benda, seperti berikut ini.

Berat benda adalah massa suatu benda yang dipengruhi oleh gaya gravitasi bumi. Massa suatu benda biasanya diukur dengan neraca atau timbangan berdasarkan prinsip kerja tuas. Caranya adalah rnembandingkan benda yang diukur massanya dengan massa anak timbangan dan kilogram standar atau bagiannya.

Contoh : Sebuah benda memiliki massa 1,5 kg nyatakan dalam:
a. hg
b. gram
c. miliQram

Jawab :
a. massa benda = 1,5 kg
= 1,5x1.015hg

b. massa benda = 1,5 kg
= 1,5x1000=1500g

c. massa benda = 1,5 kg
= 1,5x100000
= 150000mg

Besaran Turunan

       Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok yang sudah didefinisikan diatas.
Tabel dibawah ini merupakan contoh besaran turunan serta satuan dasarnya dimana dari satuan dasar tersebut diharapkan teman-teman langsung dapat mengenali dari besaran pokok apa saja besaran turunan tersebut didapatkan.



Dimensi :
Definisi Dimensi adalah cara untuk menyusun suatu besaran yang susunannya berdasarkan besaran pokok dengan menggunakan lambang / huruf tertentu yang ditempatkan dalam kurung siku.
Dimensi dari besaran pokok  dapat anda lihat pada tabel besaran 1-1. Dengan mengetahui  satuan yang dimilik dari suatu besaran, anda dapat menentukan rumus dimensi  besaran turunan lainnya.
Contoh : Dimensi dari besaran pokok panjang dengan satuan meter adalah  [L]dimensi dari besaran pokok Massa dengan satuan kg adalah [M]. Untuk menuliskan dimensi dari besaran turunan dapat anda  lihat sebagai berikut :
·         Massa jenis ((ρ) memiliki satuan   kg/m³ dengan dimensi = [M]/[L]³  ditulis  [M][L]¯³
·         Kecepatan (v)  adalah perubahan posisi benda (perpindahan) tiap satuan waktu mempunyai satuan m/s  dengan dimensi  =  L/T  ditulis  LT¯¹
·         Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu, mempunyai satuan m/s² dengan dimensi = L/T² ditulis LT¯²

Angka Penting :
Dalam kegiatan mengukur dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong misalnya, anda tentu akan memperoleh hasil pengukuran berupa angka-angka. Sebagai contoh, saat anda mengukur diameter tabung, anda mempeoleh angka 3,24 cm Maka angka 3 dan 2 merupakan angka pasti dan angka 4 merupakan angka taksiran sesuai ketelitian alat ukur.Angka pasti atau eksak merupakan angka hasil pengukuran yang tidak diragukan nilainya. Angka taksiran merupakan angka hasil pengukuran yang masih diragukan nilainya. Semua angka hasil pengukuran merupakan Angka Penting. Jadi Angka penting terdiri dari angka pasti yang terbaca pada skala alat ukur dan angka taksiran ( perkiraan) yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. Oleh karena itu, jumlah angka penting hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan Mistar, jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup tentunya akan berbeda, sesuai dengan tingkat ketelitian masing-masing alat ukur tersebut.
Aturan menentukan jumlah Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.  Contoh : hasil pengukuran panjang pensil adalah 21,4 cm. maka jumlah angka pentingnya memiliki 3 angka penting
2. Semua angka   nol yang terletak diantara bukan angka nol, adalah angka penting. Contoh :Hasil menimbang sebuah mangga, adalah 507,09 gram. Jumlah angka pentingnya  adalah 5 angka penting.
                                                  

                                 hehhe ..... everyonee... sampai sini dulu yaaa^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar